Marhaban Yaa Rasulallah
- alaziziyah3
- Oct 30, 2016
- 3 min read

Marhaban Yaa Rasulallah
Abu Hurairah r.a. berkata, ( “Rasulullah saw. memiliki dua kaki yang kokoh dan tegap, dan wajah yang indah, yang belum pernah kutemukan wajah seindah itu sebelumnya.” ) HR. Al-Bukhari
Dari Abu Thufail bahwa ia pernah diminta untuk menceritakan tentang Rasulullah saw. kepada kami, kemudian ia menjawab, ( “Beliau memiliki wajah yang putih dan berseri.” ) HR. Muslim
Amad ibn Abad al-Hadhrami berkata, ( “Aku melihat Rasulullah saw. dan tidak pernah melihat wajah seindah itu sebelumnya maupun sesudahnya.” ) Abu Musa alMadini dalam kitab ashShahabah
Jabir ibn Samurah berkata, ( “Aku melihat Nabi saw. pada malam bulan purnama, dan ketika aku bandingkan antara wajah Nabi saw. dan indahnya bulan, saya dapati wajah Nabi saw. lebih indah dibandingkan rembulan.”) HR Ad-Darimi dan Al-Baihaqi
Abdullah ibn Salam berkata, ( “Ketika Nabi saw. datang ke Madinah, aku menemui beliau. Ketika aku melihat wajah beliau, aku segera mengetahui bahwa wajah beliau bukan wajah seorang pendusta.” ) HR At-Tirmidzi
Abu Ramtsah atTamimi berkata, ( “Aku mendatangi Nabi saw. bersama anakku. Ketika aku melihat beliau, hatiku langsung berkata, ‘Orang ini pastilah nabi Allah.” )
Abu Hurairah r.a. berkata, ( “Aku tidak pernah melihat sesuatu yang lebih indah dari Rasulullah saw. Seakan-akan mentari bersinar dari wajah beliau. Aku tidak pernah dapati seseorang yang lebih cepat jalannya dibandingkan beliau, seakan-akan bumi melipat sendiri tubuhnya saat beliau berjalan. Ketika aku ikut berjihad, aku lihat beliau tidak pernah berlindung di balik perisai.” ) HR At-Tirmidzi dan al-Baihaqi
al-Bara’ berkata, ( “Rasulullah saw. mempunyai pundak yang lebar, rambutnya mencapai ujung telinga,
dan tidak pernah ada orang yang lebih indah dipandang dibandingkan beliau.” ) HR Al-Bukhori - Muslim
Ibnu Umar berkata, ( “Aku tidak pernah temukan orang yang lebih berani, dermawan, dan lebih bersinar wajahnya, dibandingkan Rasulullah saw.” ) HR. Ad-Darimi
Mahrasy berkata, ( “Rasulullah saw. mengambil umrah dari ji'ranah pada malam hari. Dan ketika saya
melihat bagian belakang tubuh beliau, saya seperti melihat perak yang menyala.” ) HR Ahmad dan Al-Baihaqi
Sa’d ibn Abi Waqqash berkata, ( “Suatu ketika aku jatuh sakit di Makkah. Kemudian Rasulullah saw. Menjenguk, meletakkan tangan beliau di kening, dan mengusap wajah, dada, serta perutku. Hingga saat ini, aku masih merasakan sentuhan tangan beliau dijantung.” ) HR Ahmad
Jabir ibn Samurah berkata, ( “Suatu ketika Rasulullah saw. mengusap mukaku dengan tangannya. Aku dapati tangan beliau demikian sejuknya dan berbau wangi. Seakan-akan tangan tersebut baru dikeluarkan dari kantong kesturi.” ) HR Muslim
Anas r.a. berkata, ( “Aku belum pernah menemui sutra maupun beludru yang lebih lembut dari tangan Rasulullah saw. Dan, belum pernah mencium bau misik atau minyak anbar yang lebih harum dari Rasulullah saw.” ) HR Al-Bukhori - Muslim
Abdullah ibn Rawahah berkata tentang Rasulullah saw, ( “Seandainya tidak ada Ayat penjelaspun yang menerangkan Beliau sebagai Rasul, niscaya penampilan dan tubuh beliau sudah cukup mengabarkan hal tersebut” )
Hindun ibn Abi Halah berkata, ( “Tubuh Rasulullah saw. menampakkan pribadi yang agung. Wajahnya bersinar seperti bulan purnama. Kepalannya besar. Rambutnya keras. Kulitnya putih ke-merahan. Keningnya luas. Alisnya tebal. Jika marah, keningnya meneteskan keringat. Hidungnya mancung. Tubuhnya diliputi cahaya. Orang yang tidak memperhatikan dengan seksama menyangkanya amat tinggi. Jenggotnya tebal. Matanya hitam. Kedua pipinya tirus. Mulutnya lebar. Giginya indah. Memiliki bulu halus di atas perut. Lehernya amat halus. Tubuhnya sedang. Sedikit gemuk dan tegap, dengan perut dan dada yang seimbang. Dadanya bidang. Kedua pergelangan tangannya panjang. Telapak tangannya luas. Kedua kaki dan tangannya kekar. Jari-jarinya panjang. Jalannya tegap, seperti sedang turun dari ketinggian. Jika menoleh ia menoleh dengan seluruh tubuhnya. Pandangannya selalu tertunduk ke tanah, dan jarang sekali mendongakkan matanya ke langit.” )
Imam Makhsus
Kommentare